Outbond Management Training (OMT)

Sabtu, 18 September 2010


Outbond lebih dikenal dengan istilah Outbond Management Training (OMT)

Sejarah
Proses mencari pengalaman melalui alam terbuka sudah dimulai sejak zaman Yunani. Sedangkan dalam bentuk pendidikan formal, sudah mulai dilakukan sejak tahun 1821 ditandai dengan didirikannya  Round Hill School, di Inggris, tetapi secara sistematik kegiatan outbond baru dimulai di Inggris pada tahun 1941.
Pada awalnya tujuan dari kegiatan tersebut mendidik pemuda untuk siap perang.  Sehingga kegiatan pelatihan di alam terbuka ini pada akhirnya memang banyak digunakan oleh lembaga militer untuk mempersiapkan prajurit tangguh.
Selain untuk memeprsiapkan prajurit yang tangguh, dewasa ini outbound
digunakan juga sebagai terapi kejiwaan dan untuk membangun modal sosial.
Di Indonesia,Khususnya bali (Singaraja) kampus yang sudah melaksanakan outbond adalah STIE Satya Dharma Singaraja   yang beralamat di Jalan Yudistira No. 11 Singaraja

Tahapan OMT:
  • Pertama, Pembentukan pengalaman;
  • Kedua, Perenungan pengalaman;
  • Ketiga, Pembentukan konsep;
  • Keempat, Pengujian konsep.
Yang terpenting untuk memulai OMT sebelum memasuki tahap pertama, yaitu tahap pembentukan pengalaman, DIPERLUKAN PENELITIAN PENDAHULUAN tentang kebutuhan pelatihan.
Sesudah diadakan penelitian pendahuluan diharapkan materi pelatihan (kurikulum) dapat disusun dengan baik dan permainan yang dipilih dapat disesuaikan dengan goal dari outbond itu sendiri. Karenanya keadaan akan menjadi sangat mengganggu dan merugikan perusahaan apabila kegiatan yang disusun justru bertentangan dengan kebutuhan organisasi.
Manfaat OMT:
  • Pertama, untuk pengembangan team building. Hal ini mensyaratkan peserta
  • yang ikut serta bekerja dalam sebuah tim atau bagian yang sama.
  • Kedua, Pengembangan Kepemimpinan. Dalam pengembangan kepemimpinan menyaratkan tidak semua level dalam perusahaan tersebut disertakan dalam OMT.
  • Ketiga, Pengembangan Budaya Organisasi.
  • Keempat, pengelolaan perubahan.
  • Kelima, perencanaan Strategik, dan 
  • ketujuh, pengembangan diri.
By : Putu ediariawan

0 komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes